Wednesday 7 November 2012

Srikandi PKR Sabah, Munirah Majilis : Kemiskinan di Sabah dalam diskusi REPDEM Jawa Barat, Indonesia

Berbagai-bagai program sudah dilaksanakan untuk membasmi kemiskinan seperti Agropolitan, MESEJ, Program Peningkatan Ekonomi Setempat (PPES) dan banyak lagi program lain untuk meningkatkan taraf kehidupan penduduk miskin dan miskin tegar di Sabah. Kadar kemiskinan di Sabah hanya berganjak 4.5% menurun daripada 24.2% dari tahun 2004 hinggalah tahun 2009.

Isnin 24/9/12, sebuah portal media dari negara jiran telah menyiarkan satu diskusi mingguan yang dinamakan  organisasi Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) Jawa Barat yang berlangsung di Bandung, Indonesia.

Antara intipati dalam diskusi ini menyatakan bahwa pemerintah Malaysia iaitu UMNO Barisan Nasional dinilai tidak berupaya dalam memperbaiki kesejahteraan warga Malaysia di wilayah Sabah, jika dibandingkan dengan wilayah Malaysia lainnya di Semenanjung seperti Kuala Lumpur, Penang, Johor Baharu, dan sebagainya. Dikatakan kemiskinan di Sabah sangat memprihatinkan.

Salah seorang pendiskusi yang dijemput ialah ahli politik muda Sabah iaitu Ketua Srikandi Parti Keadilan Rakyat Sabah, Isnaraissah Munirah Majilis. Menurut Munirah, kemiskinan pada sebahagian daerah di Sabah adalah mirip dengan kemiskinan di daerah-daerah ketinggalan jauh yang ada di Indonesia.

Munirah juga ada menyatakan, warga setempat di Sabah selama ini terlalu amat mengharapkan agar kerajaan UMNO Barisan Nasional akan mampu membuat hidup rakyat di Sabah menjadi lebih baik. Namun, perubahan nasib yang terus ditunggu-tunggu itu, tidak juga kunjung tiba.

Diskusi ini adalah merupakan acara rutin REPDEM Jawa Barat. Pembicara yang diundang sama dalam diskusi berkenaan selain Munirah ialah seorang wakil dari Filipina. Menurut Ketua REPDEM Diah Pitaloka, diskusi tersebut adalah wadah pendidikan politik yang terbuka bagi seluruh kaum muda di Jawa Barat

Sumber : Kondisi Kemiskinan di Sabah Lebih Parah Daripada Wilayah di Semenanjung Malaysia

1 comment:

  1. Sembulan tu kawasan PATI, PATI menyumbang kadar kemiskinan.

    ReplyDelete